-->

Motivasi: Kesempatan Terbaik

Kesempatan adalah waktu; karena ia hanya datang sekali. Kesempatan adalah peluang; karena anda dapat mengambil atau mengabaikannya. Kesempatan adalah keluasan; karena ia membuka jalan-jalan baru di masa depan. Di hadapan anda berjajar pintu-pintu kesempatan tak terhingga yang terbuka lebar. Anda hanya bisa memilih satu dan tak ada jalan kembali. Karenanya, putuskanlah yang terbaik bagi anda. Nasib tidak memihak pada siapa-siapa; melainkan pada keputusan anda.

Motivasi: Kesempatan Terbaik

Kata pepatah; matahari pagi takkan terbit dua kali untuk membangunkan orang yang tertidur nyenyak. Kesempatan pun takkan mengetuk dua kali agar anda mau membukakan pintu keputusan anda. Bila, toh ia datang lagi, ia menampakkan wajah yang berbeda. Dan, kesempatan terbaik yang anda miliki adalah hidup yang hanya sekali ini. Pergunakanlah bukan hanya sebaik-baiknya; namun yang terbaik-baiknya.


Tambahan Motivasi:
Kesombongan Diri

Budi, seorang anak laki-laki SD kelas 3 baru saja memenangkan sebuah medali sebagai pembaca terbaik di kelasnya. Karena terbuai oleh kesombongan, ia menyombongkan diri dihadapan pembantu di rumahnya, “Bibi, coba lihat medali ini, jika mau Bibi harus dapat membaca sebaik saya” Pembantu itu mengambil buku, memandangnya, dan akhirnya berkata dengan terbata-bata, “Nak Budi, saya tidak bisa membaca.”

Sombong seperti burung merak, anak kecil itu lari ke ruangan keluarga dan berteriak kepada ayahnya, “Yah, Bibi tidak bisa membaca, sedangkan saya meski baru berumur 8 tahun, saya sudah dapat medali untuk kehebatan membaca. Saya ingin tahu bagaimana sih perasaannya, memandang buku tapi tidak bisa membaca”

Tanpa berkata sepatah pun, ayahnya berjalan menuju rak buku, mengambil satu buku, dan memberinya ke Budi dan berkata, “Bibi merasa seperti ini.” Buku itu ditulis dalam bahasa Jerman dan Budi tidak bisa membaca satu kata pun. Kemudian ia sadar bahwa ia tidaklah orang yang paling hebat dalam hal membaca.
Anak laki-laki itu tidak akan pernah melupakan pelajaran itu sekejap pun. Bila perasaan sombong datang, dia dengan tenang akan mengingatkan dirinya, “Ingat, kamu tidak bisa membaca dalam bahasa Jerman”.

Artikel ini dibuat berdasarkan referensi dari email motivasi_net@yahoogroups.com, semoga dapat memotivasi dan menambah wawasan anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel