4 Dampak Global Warming Yang Merugikan
Para ilmuwan telah menggunakan berbagai teknologi yang
canggih untuk mempelajari global warming. berdasarkan berbagai analisa, para
ilmuwan telah memperkirakan beberapa dampak global warming yang terjadi di
bumi. berikut adalah beberapa dampak global warming tersebut:
1. Iklim tidak stabil
ilmuwan memperkirakan, selama proses global warming
berlangsung bagian utara bumi akan memanas lebih cepat dibandingkan daerah
lain. hal ini menyebabkan banyak gunung es mencair dan daratan di daerah tersebut
akan mengecil. Es yang terapung di perairan utara tersebut pun akan berkurang.
akibatnya, daerah yang dulunya mengalami hujan salju ringan, mungkin beberapa
waktu yang akan datang tidak akan mengalaminya lagi akibat global warming.
2. Meningkatnya permukaan laut
ketika suhu atmosfer meningkat, suhu lapisan permukaan laut
juga ikut meningkat. akibatnya, volume air laut akan meningkat karena efek
anomali air dan tinggi permukaan laut pun semakin meningkat. selain itu sebagai
akibat dari global warming, telah banyak es di kutub yang mencair (terutama di
sekitar greenland). mencairnya es tersebut juga mampu memperbesar volume air
laut di bumi.
selama abad 20, tinggi permukaan air laut di seluruh dunia
telah naik sekitar 10 – 25 cm. ilmuwan juga telah memprediksi bahwa pada abad
ke-21 tinggi permukaan lau akan terus naik sekitar 9 – 88 cm.
3. Peningkatan suhu global
kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa bumi yang lebih
hangat mampu menghasilkan lebih banyak berbagai macam hasil pangan dari
sebelumnya, namun kenyataanya hal tersebut tidak berlaku samadi semua tempat.
bagian selatan kanada misalnya, daerah tersebut memang akan mendapatkan
keuntungan dengan curah hujan yang lebih tinggi akibat menghangatnya bumi
karena musim tanam akan menjadi lebih lama. namun di lain pihak, berbagai lahan
pertanian semi kering di wilayah afrika mungkin akan mengalami kerugian yang
besar akibat kurangnya air irigasi jika suhu global terus meningkat.
4. Gangguan ekologis
akibat pemanasan global, binatang di alam liar lebih memilih
untuk bermigrasi atau pindah ke arah kutub atau ke pegunungan mencari tempat
yang lebih dingin. tumbuhan pun akan merubah arah laju pertumbuhannya guna
mencari habitat baru. namun migrasi ini akan terganggu oleh pembangunan yang
dilakukan manusia di habitat alami mereka. hewan yang bermigrasi ke arah kutub
namun kemudian terhalangi oleh kota-kota maupun lahan pertanian mungkin akan
mati.