Air Tanah dan Kesuburan Tanah
Pengertian Tanah
Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah
bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi
karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air
sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga
menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga
menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat,
tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal
sebagai ilmu tanah. Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting
sebagai penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat
tererosi.
Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi
yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.
Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau
bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya
air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak
yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.
Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai
peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan
ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun
untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah, ketergantungan pasokan air
bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%
Kesuburan Tanah
Kesuburan Tanah adalah kemampuan suatu tanah untuk
menghasilkan produk tanaman yang diinginkan, pada lingkungan tempat tanah itu
berada. Produk tanaman berupa: buah, biji, daun, bunga, umbi, getah, eksudat,
akar, trubus, batang, biomassa, naungan, penampilan dsb.
Kesuburan tanah tidak terlepas dari keseimbangan biologi,
fisika dan kimia; ketiga unsur tersebut saling berkaitan dan sangat menentukan
tingkat kesuburan lahan pertanian. Tanpa disadari selama ini sebagian besar
pelaku tani di Indonesia hanya mementingkan kesuburan yang bersifat kimia saja,
yaitu dengan memberikan pupuk anorganik seperti : urea, TSP/SP36, KCL dan NPK
secara terus menerus dengan dosis yang berlebihan.
Pemupukan akan efektif jika pupuk yang ditebarkan dapat
menambah atau melengkapi unsur hara yang telah tersedia di dalam tanah. Karena
hanya bersifat menambah atau melengkapi unsur hara, maka sebelum digunakan
harus diketahui gambaran keadaan tanahnya, khususnya kemampuan awal untuk
mendukung pertumbuhan tanaman. Dalam mendukung kehidupan tanaman, tanah memiliki
empat fungsi utama yaitu :
1. Memberi unsur hara dan sebagai media perakaran
2. Menyediakan air dan sebagai tempat penampung (reservoir)
air
3. Menyediakan udara untuk respirasi (pernafasan) akar
4. Sebagai media tumbuhan tanaman