Fase - Fase Pertumbuhan dan Karbohidrat
Selama pembesaran sel, polimer dinding baru terus menerus
disintesis dan disekresikan Perluasan
dinding bisa terjadi pada lokasi ujung (tip growth) atau terdistribusi pada seluruh
permukaan dinding (diffuse growth). Tip
growth adalah pola yang terjadi pada rambut-rambut akar dan tabung polen,
sedangkan sebagian besar sel-sel dalam tubuh tumbuhan mempunyai pola
pertumbuhan diffuse growth.
Orientasi mikrofibril selulosa menentukan arah pertumbuhan
sel; dinding sel memperlonggar diri karena serat-serat selulosanya bergeser
akibat kekuatan fisik yang dibangun dari tekanan turgor sel.
Ketika sel-sel pertama dibentuk dalam meristem, mereka
berbentuk isodiametrik: artinya memiliki diameter sama di seluruh bagiannya.
Jika orientasi mikrofibril selulosa pada
dinding primer adalah isotropik
(acak), sel akan tumbuh serupa ke seluruh arah, sehingga sel berbentuk
bola. Namun pada sebagian besar tumbuhan, susunan mikrofibril selulosa adalah anisotropik
(tidak acak). Mikrotubul di sitoplasma menentukan arah deposisi mikrofibril
selulosa.
Fase -fase pertumbuhan dan karbohidrat
1. Fase vegetatif; terutama perkembangan akar, batang dan
daun. Fase ini berhubungan dengan 3 proses : pembelahan sel, perpanjangan sel
dan tahap pertama diferensiasi.
Pembelahan sel, memerlukan karbohidrat dalam jumlah besar,
karena dinding sel terbentuk dari selulosa dan protoplasmanya dari gula.
Pembelahan sel terjadi dalam jaringan merismatis pada titik tumbuh batang daun
ujung akar dan kambium. Perpanjangan sel terjadi pada pembesaran sel, proses
ini membutuhkan;
(1) Pemberian air;
(2) Hormon untuk merentangkan dinding sel;
(3) Tersedianya gula.
2. Fase reproduktif: terjadi pada pembentukan dan
perkembangan kuncup bunga, buah dan biji atau pada pembesaran dan pendewasaan
struktur penyimpan makanan.
Fase ini berhubungan dengan proses:
(l) Pembelahan sel relatif sedikit;
(2) Pendewasaan jaringan;
(3) Penebalan serabut;
(4) Pembentukan hormon untuk perkembangan kuncup bunga;
(5) Perkembangan kuncup bunga, buah dan biji serta alat
penyimpan;
(6) Pembentukan koloid hidrofilik.
Fase reproduktif ini memerlukan suplai karbohidrat, sehingga
karbohidrat yang digunakan untuk perkembangan akar, batang, dan daun sebagian
disisakan untuk perkembangan bunga, buah dan biji serta alat penyimpan.
Perimbangan fase vegetatif, reproduktif dan tipe
pertumbuhan.
Umumnya semua tanaman memerlukan dominansi dari fase
vegetatif selama tahap semai. Setelah tahap ini, dapat dibedakan ke dalam 3
kelompok:
a. Tanaman berbatang
basah yang memerlukan dominansi fase vegetatif selama tahap pertama hidupnya
dan dominansi fase reproduktif selama masa akhir hidupnya.
b. Tanaman berbatang
basah yang tidak memerlukan dominansi dari kedua kedua fase vegetatif maupun
reproduktif
c. Tanaman berkayu
yang memeriukan dominansi fase vegetatif selama
tahap pertama tiap musim dan dominansi fase reproduktif
selama bagia akhir musim.