Fungsi Lemak Untuk Memenuhi Kebutuhan Manusia
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi
dasar bagi manusia, yaitu:
1. Menjadi cadangan
energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3
kcal.
2. Lemak mempunyai
fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan
karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain,
keluar dan masuk ke dalam sel.
3. Menopang fungsi
senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan
steroid hormon dan kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi
bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5. Berfungsi sebagai
penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu
luar yang kurang bersahabat.
Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh
dan komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.
1. Membran
Sel eukariotik disekat-sekat menjadi organel ikatan-membran
yang melaksanakan fungsi biologis yang berbeda-beda. Gliserofosfolipid adalah
komponen struktural utama dari membran biologis, misalnya membran plasma
selular dan membran organel intraselular; di dalam sel-sel hewani membran
plasma secara fisik memisahkan komponen intraselular dari lingkungan
ekstraselular. Gliserofosfolipid adalah molekul amfipatik (mengandung wilayah
hidrofobik dan hidrofilik) yang mengandung inti gliserol yang terkait dengan
dua “ekor” turunan asam lemak oleh ikatan-ikatan ester dan ke satu gugus
“kepala” oleh suatu ikatan ester fosfat. Sementara gliserofosfolipid adalah
komponen utama membran biologis, komponen lipid non-gliserida lainnya seperti
sfingomielin dan sterol (terutama kolesterol di dalam membran sel hewani) juga
ditemukan di dalam membran biologis. Di dalam tumbuhan dan alga,
galaktosildiasilgliserol, dan sulfokinovosildiasilgliserol, yang kekurangan
gugus fosfat, adalah komponen penting dari membran kloroplas dan organel yang
berhubungan dan merupakan lipid yang paling melimpah di dalam jaringan
fotosintesis, termasuk tumbuhan tinggi, alga, dan bakteri tertentu.
Dwilapis telah ditemukan untuk memamerkan tingkat-tingkat
tinggi dari keterbiasan ganda yang dapat digunakan untuk memeriksa derajat
keterurutan (atau kekacauan) di dalam dwilapis menggunakan teknik seperti
interferometri polarisasi ganda.
1. Cadangan energi
Triasilgliserol, tersimpan di dalam jaringan adiposa, adalah
bentuk utama dari cadangan energi di tubuh hewan. Adiposit, atau sel lemak,
dirancang untuk sintesis dan pemecahan sinambung dari triasilgliserol, dengan
pemecahan terutama dikendalikan oleh aktivasi enzim yang peka-hormon, lipase.
Oksidasi lengkap asam lemak memberikan materi yang tinggi kalori, kira-kira 9
kkal/g, dibandingkan dengan 4 kkal/g untuk pemecahan karbohidrat dan protein.
Burung pehijrah yang harus terbang pada jarak jauh tanpa makan menggunakan
cadangan energi triasilgliserol untuk membahanbakari perjalanan mereka.
1. Fungsi lainnya
Vitamin-vitamin yang “larut di dalam lemak” (A, D, E, dan
K1) – yang merupakan lipid berbasis isoprena – gizi esensial yang tersimpan di
dalam jaringan lemak dan hati, dengan rentang fungsi yang berbeda-beda.
Asil-karnitina terlibat di dalam pengangkutan dan metabolisme asam lemak di
dalam dan di luar mitokondria, di mana mereka mengalami oksidasi beta.
Poliprenol dan turunan terfosforilasi juga memainkan peran pengangkutan yang
penting, di dalam kasus ini pengangkutan oligosakarida melalui membran. Fungsi
gula fosfat poliprenol dan gula difosfat poliprenol di dalam reaksi glikosilasi
ekstra-sitoplasmik, di dalam biosintesis polisakarida ekstraselular (misalnya,
polimerisasi peptidoglikan di dalam bakteri), dan di dalam protein eukariotik
N-glikosilasi. Kardiolipin adalah sub-kelas gliserofosfolipid yang mengandung
empat rantai asil dan tiga gugus gliserol yang tersedia melimpah khususnya pada
membran mitokondria bagian dalam. Mereka diyakini mengaktivasi enzim-enzim yang
terlibat dengan fosforilasi oksidati. (Anonymousa, 2011)
Metabolisme Lemak
Ada 3 fase:
1. β oksidasi
2. Siklus Kreb
3. Fosforilasi
Oksidatif
BETA OKSIDASI
• Proses
pemutusan/perubahan asam lemak → asetil co-A
• Asetil co-A terdiri
2 atom C → sehingga jumlah asetil co-A yang dihasilkan = jumlah atom C dalam
rantai carbon asam lemak : 2
SIKLUS KREBS
• Proses perubahan
asetil ko-A → H + CO2
• Proses ini terjadi
didalam mitokondria
• Pengambilan asetil
co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terus
berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis
• Oksaloasetat
berasal dari asam piruvat
KETOSIS
• Degradasi asam
lemak → Asetil KoA terjadi di Hati, tetapi hati hanya mengunakan sedikit asetil
KoA → akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi membentuk Asam Asetoasetat
• Asam asetoasetat
merupakan senyawa labil yang mudah pecah menjadi: Asam β hidroksibutirat dan
Aseton.
• Ketiga senyawa
diatas (asam asetoasetat, asam β hidroksibutirat dan aseton) disebut BADAN
KETON.Adanya badan keton dalam sirkulasi darah disebut: ketosis
• Ketosis terjadi
saat tubuh kekurangan karbohidrat dalam asupan makannya → kekurangan
oksaloasetat
• Jika Oksaloasetat
menurun → maka terjadi penumpukan Asetil KoA didalam aliran darah → jadi badan
keton → keadaan ini disebut KETOSIS.
• Badan keton
merupakan racun bagi otak → mengakibatkan Coma, karena sering terjadi pada
penderita DM → disebut Koma Diabetikum.
RANTAI RESPIRASI
• H adalah hasil
utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADH
• H dari NADH
ditransfer ke → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c →sitokrom aa3 →
terus direaksikan dengan O2 → H2O + Energi
• Rangkaian transfer
H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasi
• Rantai Respirasi
terjadi didalam mitokondria → transfer atom H antar carrier memakai enzim
Dehidrogenase → sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase
Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD →
Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → direaksikan
dengan O2 → H2O + Energi
FOSFORILASI OKSIDATIF
• Dalam proses rantai
respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh ADP untuk
menambah satu gugus fosfat menjadi ATP
• Fosforilasi
oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam
proses rantai respirasi
• Fosforilasi
oksidatif → proses merubah ADP → ATP (dengan menngunakan energi hasil reaksi H2
+ O2 → H2O + E)
SINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEIN
• Banyak asam amino
dapat diubah menjadi asetil koenzim-A
• Dari asetil
koenzim-A dapat diubah menjadi trigliserida
• Jadi saat asupan
protein berlebih, kelebihan asam amino disimpan dalam bentuk lemak di jaringan
adipose
PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAK
• Penggunaan lemak
tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat
• Gerak badan berat
menyebabkan pelepasan epineprin dan nor epineprin
• Kedua hormon diatas
mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif hormon → pemecahan trigliserida
→ asam lemak
• Asam lemak bebas
(FFA) dilepas ke darah dan siap untuk dirubah jadi energi
ARTERIOSKLEROSIS
• Jika kadar
kolesterol tinggi dalam darah → endapan lipid yang disebut: plak ateroma/
endapan kolesterol
• Pada stadium
penyakit fibroblast menginfiltrasi ateroma → sklerosis
• Ca juga mengendap
bersama → plak kalsifikasi
• Kedua proses diatas
menyebabkan arteri menjadi sangat keras → arteriosklerosis
• Arteriosklerosis →
menyebabkan vaskuler mudah pecah
• Dinding vaskuler
arteriosklerosis kasar → menyebabkan tombus dan emboli
• Efek samping: darah
tinggi, PJK, trombus → stroke emboli