Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau (Phaseolus radiata L.) merupakan tanaman
kacang-kacangan yang penting dalam peningkatan gizi masyarakat, tumbuhan yang
termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi dan
sebagai bahan makanan. Kacang hijau mengandung nilai gizi yang cukup tinggi.
Dalam 100 g biji kering mengandung 22,2 g protein, 6,29 g karbohidrat, 0,64 g
vitamin B1, dan 6 IU vitamin C.
Kacang hijau selain dikonsumsi sebagai makanan tambahan,
sayuran, juga sebagai bahan baku industri makanan ringan, disamping itu juga
bisa sebagai bahan pakan ternak. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi
tanaman kacang hijau adalah dengan pemupukan. Unsur posfor yang tersedia waktu
pengisian polong dapat meningkatkan proses fisiologis tanaman dalam pembentukan
karbohidrat dan protein, selanjutnya di transfer ke bagian polong untuk
pembentukan biji. Kekahatan posfor merupakan kendala terpenting dan umum pada
sebagian tanah masam (Soeprapto, 1993).
Klasifikasi Tanaman
Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang
berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green
gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan
seperti berikut ini.
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiates
(Tjitrosomo, 2004)
Morfologi Tanaman
Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian
sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya
menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan
cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya
berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna
daunnya hijau muda sampai hijau tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan,
keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang
antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau
dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna
bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna
kuning, cokelat dan hitam. Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar
cabang pada permukaan (Harjadi dan Setyari, 1988).