Metode Pembelajaran dan Satuan Acara Pengajaran (SAP)
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode klasik dan
metode kerja kelompok dimana proses pembelajaran melibatkan interaksi antara
mahasiswa dan dosen. Diharapkan penggunaan metode ini akan menambah kemampuan
belajar, memperbesar partisipasi mahasiswa dalam proses kegiatan belajar, dan
mampu bekerjasama secara efektif.
Metode Pengajaran
Metode pembelejaran klasik yang dilakukan selama ini adalah
penyampaian materi perkuliahan melalui beberapa pertemuan yang menjadikan
mahasiswa sebagai objek yang pasif, sementara dosen pengajar sebagai objek yang
aktif. Untuk mencapai tujuan diperlukan inovasi metode pembelajaran dalam
bentuk lain,salah satunya penggunaan metode kerja kelompok dimana mahasiswa
dalam satu kelas akan dibagi menjadi kelompok tertentu untuk menyelesaikan
masalah. Dalam metode ini mahasiswa diharapkan mampu mengasimilasikan suatu
konsep atau prinsip , mengamati, mencerna, mengerti, menggolongkan, membuat
dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan.
Silabus dan Materi
Kuliah
Maksud dan tujuan merancang percobaan. Asas-asas perancangan percobaan.
Sumber-sumber alat dalam percobaan dan teknik-teknik untuk mengatasinya. Rancangan perlakuan. Rancangan lingkungan. Masalah dalam pengurusan respon percobaan. Teladan analisis untuk beberapa rancangan
baku. Analisis konvarians. Anggapan-anggapan yang melandasi suatu model
analisis ragam dan uji-uji kesesuaiannya.
Kuliah Pendahuluan
(K) dan Pre-test (E)
Untuk mengevaluasi mahasiswa dalam bidang Rancangan
Percobaan, diadakan kuliah pendahuluan dengan pre-test. Aktivitas dirancang
sebagai berikut :
• Memberikan penjelasan tentang mata kuliah dan metode
pembelajaran.
• Evaluasi awal melalui pre-test
Tutorial (T) dan
Diskusi (D)
Tutorial diberikan melalui kuliah dan belajar mandiri.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan bertanya dan
membahas sesuatu masalah, lebih aktif dalam diskusi dan memberikan kesempatan
untuk mengembangkan rasa menghargai pendapat orang lain.
Kegiatan kuliah (K)
• Kuliah tatap muka diadakan sebanyak 13-15 kali tatap muka
selama satu semester
• Penyampain materi kuliah efektif selama satu jam,
selanjutnya diadakan diskusi dan tanya jawab.
• Kuliah interaktif yang dapat menstimulasi pembelajaran
mandiri.
Sistem Evaluasi
Ada 2 sistem evaluasi yang dilakukan pada penyelenggaraan
mata kuliah Rancangan Percobaan, yaitu :
1. Evaluasi terhadap mahasiswa
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui penyerapan
pengetahuan yang telah diperoleh oleh mahasiswa yang dilakukan dengan
mengadakan 3 cara evaluasi yaitu :
a. Formative (untuk memberikan umpan balik)
b. Summative I (mid semester)
c. Summative II ( ujian akhir semester)
Sistem penilaian yang digunakan yaitu :
a. Assignment (10%)
b. Tutorial dan tugas (15%)
c. Summative I/ mid semester (35%)
d. Summative II/ ujian akhir (40%)
2. Evaluasi terhadap dosen pengajar
Disamping mengetahui tingkat penyerapan pengetahuan
mahasiswa, evaluasi juga dilakukan terhadap dosen terhadap seluruh rangkaian
kegiatan pembelajaran yang diberikan. Evaluasi tersebut dilakukan dengan
menyebar kuisioner kepada mahasiswa peserta kuliah pada akhir ujian.
Isi kuisioner meliputi berbagai aspek dalam kegiatan
pembelajaran yang diuraikan sebagai berikut :
• Materi kuliah
• Metode pembelajaran
• Penguasaan materi oleh dosen
• Fasilitas kuliah
• Tugas (materi, waktu dan asisten)
• Komentar dan saran