Pengertian Akar dan Jenisnya
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil,
akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil,
akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang
memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut (Anonymouse, 2009).
Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung
akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus
tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan
kolumela (Anonymouse, 2009)..
Meristem apikal akar sangat mirip dengan meristem apical
pucuk, memiliki 3 daerah meristem, protoderm (berkembang menjadi epidermis),
prokambium (berkembang menjadi stele) dan meristem dasar (yang membentuk
korteks); juga, meristem apikal akar membentuk sel – sel di depan posisinya
yang membuat tudung akar dan bertugas untuk melindungi meristem apikal akra
pada saat akar menembus tanah. Sistem perakaran tidak memiliki kutikula (Fahn,
1991).
Sel – sel protoderma memanjang dan memiliki vakuola dan,
sedikit jauh dari ujung akar, banyak yang tumbuh menonjol membentuk RAMBUT
AKAR. Rambut akar ini berkembang dengan cepat dan menembus partikel tanah. Dinding
selnya yang tipis menyerap air (dan ion – ion mineral) secara bebas. Zona
rambut akar disebut juga lapisan piliferous akar, meningkatkan permukaan
penyerapan akar secara luar biasa. Diperkirakan tanaman rye yang tumbuh cepat
akan membentuk 5 km akar baru dan 100 km rambut akar per hari. Masa hidup
rambut akar sangat pendek. Pada akar yang lebih tua, penyerapan erakhir dan
permukaan membentuk kitin (cutinized) (Hidayat, 1995).
Akar lateral berasal dari sekelompok sel – sel (perisikel)
di dalam akar dan berlawanan dengan ujung protoxylem. Massa sel – sel kecil
berbentuk kerucut terbentuk dan tumbuh di sebelah kanan axis akar utama,
setelah beberapa waktu, menembus epidermis. Anatomi dan organisasinya sama
persis dengan akar utama (Kertosapuetro,1991).
Secara umum, ada dua jenis akar yaitu (Sumardi, 1993):
1.Akar serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan
monokotil. Walaupun terkadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan
catatan, tumbuhan dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau
stek). Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.
2.Akar tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan
dikotil. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan makanan.
Gambaran umum akar diantaranya yaitu (Anonymouse, 2009):
1. Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam
tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air
(hidrotrop).
2.tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak
mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainya.
3.warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau
kekuning-kuningan.
4.tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya
masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah.
5.bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah
untuk menembus tanah.