Pengertian, Fungsi dan Aplikasi GPS [Global Positioning System]
Pengertian dan
kepanjangan GPS
Global Positioning System atau yang biasa disingkat dengan
GPS adalah alat navigasi elektronik yang
menerima informasi dari 4 - 12 satelit sehingga GPS bisa memperhitungkan posisi
di mana kita berada di Bumi. Satelit GPS tidak mentransmisikan informasi posisi
kita, yang ditransmisikan satelit adalah posisi satelit dan jarak penerima GPS
kita dari satelit. Informasi ini diolah alat penerima GPS kita dan hasilnya
ditampilkan kepada kita.
GPS sebenarnya adalah proyek Departemen Pertahanan Amerika
Serikat (AS) yang memberinya nama resmi NAVSTAR (NAVigation Satellite Timing
And Ranging). Bagian utama dari sistem GPS adalah 24 satelit yang mengorbit
Bumi di ketinggian 20.200 kilometer. Orbit satelit dirancang sehingga setiap
titik di Bumi dapat melihat paling sedikit empat satelit pada setiap saat
Tiap satelit mengitari bumi kira-kira sekali dalam 12 jam
dengan kecepatan sekitar 11.000 kilometer per jam. Satelit GPS mempunyai
panel-panel pengumpul tenaga Matahari untuk membangkitkan energi listrik yang
diperlukannya. Selain itu juga ada baterai yang menyimpan tenaga listrik dan
mempergunakannya saat satelit tidak memperoleh sinar Matahari.
Fungsi dan kegunaan
GPS
1. Menghitung jarak dan arah dari lokasi tempat kita berada.
2. Satu unit GPS dapat menyimpan dalam memory lokasi di mana
kita berada saat ini.
3. Setiap lokasi dapat diberi nama atau nomor dan tanggal
dan waktu.
4. Mengingat lokasi yang pernah kita simpan.
5. Mengarahkan kita dari satu lokasi ke lokasi lain dengan
simbol berupa grafik.
6. Menyimpan rute perjalanan kita dan mengantar kita kembali
dengan rute yang sama.
7. Berfungsi sebagai kompas yang dapat menuntun kita ke arah
yang tepat.
8. Dapat digunakan sebagai penunjuk arah di kapal, mobil
dengan menggunakan daya sebesar 12 volt.
9. Beberapa GPS dapat menunjukkan peta jalan-jalan utama,
sungai-sungai.
10. Beberapa GPS juga dapat menampilkan kekuatan baterai,
posisi satelit, kekuatan sinyal.
Aplikasi GPS
Aplikasi GPS sangat beragam dan tidak terbatas pada hal-hal
yang berhubungan dengan penentuan posisi saja. Di udara, GPS digunakan sebagai
salah satu alternatif peralatan navigasi pesawat terbang. Dibandingkan dengan
peralatan navigasi lain, penerima GPS paling mudah digunakan karena langsung
memberikan posisi pesawat sehingga sangat cepat menjadi populer. Dengan
menggunakan beberapa penerima GPS, orientasi kemiringan pesawat juga bisa
dihitung, GPS juga favorit digunakan untuk membimbing pesawat tanpa awak dan
rudal-rudal jarak jauh.
Di laut, kapal-kapal juga senang menggunakan GPS karena
alasan kemudahan penggunaannya. IMO (International Maritime Organization)
bahkan menganjurkan pemakaian AIS (Automatic Identification System), yaitu alat
penerima GPS yang secara periodik mengirimkan posisi kapal. GPS juga digunakan
untuk mempelajari kebiasaan migrasi satwa laut.
Penerima GPS yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran
membuat penggunaannya di darat juga beragam. Mulai dari penerima GPS handheld
untuk perjalanan lintas alam seharga sekitar Rp 1 juta sampai penerima GPS
untuk memantau perjalanan truk-truk kontainer dan kereta api. GPS juga
digunakan membuat peta dan membantu bermain golf. Jam satelit GPS yang sangat
presisi juga banyak dimanfaatkan, di antaranya sinkronisasi antar BTS/menara
pada jaringan telepon seluler.
Beberapa tahun belakangan GPS bahkan dimanfaatkan juga di
angkasa luar untuk mendapatkan posisi satelit lainnya. Akan tetapi, aplikasi
yang paling kreatif menurut penulis adalah menggunakan GPS sebagai radar.
Sinyal GPS yang memantul dari suatu obyek digunakan untuk menghitung posisi
obyek tersebut. Radar GPS lebih murah dari radar biasa karena tidak perlu
tenaga listrik besar untuk transmisi sinyal radar dan untuk keperluan militer
punya keuntungan tidak bisa diketahui posisinya dari transmisi sinyal
radar-karena radar GPS tidak mentramisikan sinyal sendiri.