Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Erosi
Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya erosi adalah:
1. Curah hujan
Sifat-sifat yang perlu diketahui adalah:
• Intensitas hujan: menunjukkan banyaknya curah hujan
persatuan waktu. Biasanya dinyatakan dalam mm/jam atau cm/jam.
• Jumlah hujan: menunjukkan banyaknya air hujan selama
terjadi hujan, selama satu bulan atau selama satu tahun dan sebagainya.
o Distribusi hujan: menunjukkan penyebaran waktu terjadinya
hujan.
2. Sifat-sifat tanah
Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah terhadap
erosi adalah:
• Tekstur tanah
Tanah dengan tekstur kasar seperti pasir adalah tahan
terhadap erosi, karena butir-butir yang besar (kasar) tersebut memerlukan lebih
banyak tenaga untuk mengangkut. Tekstur halus seperti liat, tahan terhadap
erosi karena daya rekat yang kuat sehingga gumpalannya sukar dihancurkan.
Tekstur tanah yang paling peka terhadap erosi adalah debu dan pasir sangat
halus. Oleh karena itu makin tinggi kandungan debu dalam tanah, maka tanah
menjadi makin peka terhadap erosi.
• Bentuk dan kemantapan stuktur tanah
• Bentuk struktur tanah yang membulat (granuler, remah,
gumpal membulat) menghasilkan tanah dengan daya serap tinggi sehingga air mudah
meresap ke dalam tanah, dan aliran permukaan menjadi kecil, sehingga erosi juga
kecil. Struktur tanah yang mantap tidak akan mudah hancur oleh pukulan-pukulan
air hujan, akan tahan terhadap erosi. Sebaliknya struktur tanah yang tidak
mantap, sangat mudah oleh pukulan air hujan, menjadi butir-butir halus sehingga
menutup pori-pori tanah. Akibatnya air infiltrasi terhambat dan aliran
permukaan meningkat yang berarti erosi juga akan meningkat.
• Daya infiltrasi tanah
Apabila daya infiltrasi tanah besar, berarti air mudah
meresap ke dalam tanah, sehingga aliran permukaan kecil dan erosi juga kecil.
• Kandungan bahan organik
Kandungan bahan organik menentukan kepekaan tanah terhadap
erosi karena bahan organik mempengaruhi kemantapan struktur tanah. Tanah yang
mantap tahan terhadap erosi.
3. Lereng
Erosi akan meningkat apabila lereng semakin curam atau semakin
panjang. Apabila lereng makin curam maka kecepatan aliran permukaan meningkat
sehingga kekuatan mengangkut meningkat pula. Lereng yang semakin panjang
menyebabkan volume air yang mengalir menjadi semakin besar.
4. Vegetasi (tumbuhan)
Pengaruh vegetasi terhadap erosi adalah:
• Menghalangi air hujan agar tidak jatuh langsung di
permukaan tanah, sehingga kekuatan
untuk menghancurkan tanah dapat dikurangi.
• Menghambat aliran permukaan dan memperbanyak air
infiltrasi.
• Penyerapan air kedalam tanah diperkuat oleh transpirasi
(penguapan) melaluivegetasi.
Hutan paling efektif dalam mencegah erosi karena
daun-daunnya dan rumputnya rapat. Untuk pencegahan erosi paling sedikit 70%
tanah harus tertutup vegetasi.
5. Kecepatan Aliran Sungai
Menurut Kartasapoetra (1985) Streambank erosion umumnya
terjadi pada sungai yang berbelok-belok tergantung dari derasnya arus sungai.
Dengan pola aliran sungai yang demikian nantinya yang akan memberikan
sumbangsih yang sangat besar dalam proses erosi tersebut.
Makin cepat laju aliran sungai (debit puncak atau banjir)
makin besar kemungkinan terjadi Streambank erossian. Erosi dalam bentuk gerusan
dapat berubah menjadi tanah longsor ketika permukan sungai surut ( meningkatkan
gaya tarik kebawah) sementara bersamaan tanah pada tebing sungai telah jenuh.
Dengan demikian, longsoran tebing sungai terjadi setelah debit aliran besar
berakhir atau surut ( Asdak, 1995).
6. Manusia
Kepekaan tanah terhadap erosi dapat diubah oleh manusia
menjadi lebih baik atau buruk. Pembuatan teras-teras pada tanah berlereng curam
merupakan pengaruh baik manusia, karena dapat mengurangi erosi. Sebaliknya
penggundulan hutan di daerah pegunungan merupakan pengaruh yang jelek karena
dapat menyebabkan erosi dan banjir