Pembuatan Pestisida Nabati dan Pupuk Cair Phospat serta Kalium
Pestisida Nabati Daun Sirsak
Bahan :
- 100 lembar daun sirsak
- Air
Alat :
- Blender
- Panci
- Kompor
- Pisau
- Alat saring
Cara pembuatan :
Daun sirsak yang jumlahnya 100 lembar diblender dan dikasih
air secukupnya hingga hancur kemudian dikasih lagi air hinga 1 liter, baru
ditapi dengan menggunakuan alat saring setelah itu baru direbus hingga air nya
tertinggal 1/4 liter kemudian dinginkan,
maka pestisida daun sirsak telah siap untuk digunakan.
Cara penggunaan :
Cara penggunaannya
yaitu 10 ml liter pestisida daun sirsak dicampur dengan 20 liter air
atau 1 tangki solo dan di kasih diterjen bubuk lalu disemprotkan ketanaman yang
terserang hama belalang.
2. Pestisida nabati daun serai dan laus
Bahan :
- 0,5 kg laus
- 5 batang serai
- 0,1 kg timbaku jawa
- Air
Alat :
- Blender
- Pisau
- Panci
- Kompor
- Alat saring
Cara pembuatan
Laus dan serai di iris kecil-kecil dan di blender dengan
dikasih air hingga hancur kemudian dituang kedalam panci dan dikasih tembaku
jawa lalu dikasih air hingga air itu jumlahnya 1 liter kemudina disaring dengan
menggunakan alat saring kemudian direbus hingga air rebusan tersisa 1/4 liter
maka jadilah pestisida batang serai dan laus.
Cara penggunaan :
Cara penggunaannya yaitu 10 ml liter pestisida batang serai
dan laus di campur dengan 20 liter air atau 1 tangki solo lalu dikasih diterjen
bubuk penggunaan pestisida batang serai dan laus untuk hama penggerek batang,
wereng, walang sangit, dan lain-lain.
Pembuatan pupuk cair P dan K
A. Pembuatan pupuk cair P (Phospat)
Bahan :
- Batang pisang dipotong pertikal
- Tetes tebu / 1 kg gula pasir
- Mikroba cair / tricodarma SP
Alat :
Tong, ember, plastik, dan tali
Cara pembuatan pupuk P (Phospat)
Masukan semua potongan batang pisang kedalam tong dengan
ditata rapi dengan pori-pori menghadap keatas kemudian di isi air yang sudah
dicampur dengan mikroba cair dan gula selanjutnya tutup rapai dengan plastik
dan di ikat dengan tali agar tidak masuk angin.
Dalam 2-3 minggu pupuk siap dipakai dengan terlebih dahulu
disaring sampai bersih, penggunaan pupuk Phospat adalah 1 liter Phospat
ditambah 15-20 liter pupuk kalium. Pupuk ini digunakan pada masa setelah bunga
selesai atau mendekati pada masa pembentukan buah.
B. Pembuatan pupuk K (Kalium)
Bahan :
- Sabut kelapa
- 1 kg gula pasir
- Mikroba cair atau tricodarma SP
Alat :
Tong, ember, plastik, dan tali
Cara pembuatan pupuk K (kalium)
Masukkan semua sabut kelapa kedalam tong kemudian di isi air
yang telah dicampur dengan mikroba cair dan gula selanjutnya di tutup dengan
plastik kemudian ikat dengan tali agar tidak masuk angin.
Dalam 2-3 minggu pupuk siap untuk di pakai dengan terlebih
dahulu disaring dengan bersih. Penggunaan pupuk kalium adalah 15-20 liter pupuk
kalium dicampur dengan 1 liter pupuk Phospat. Pupuk kalium di aplikasikan
dengan pupuk phospat digunakan pada masa tanaman mulai tumbuh dan timbul buah,
ia berfungsi mengisi buah.