Manfaat dan Kasiat Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas L.) adalah
sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang
membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi
jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain
dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula
ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.
Ubi jalar berasal dari Amerika Selatan tropis dan, yang
masih diperdebatkan, Papua. Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi
jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat
melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Proposal
ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan
antropologi.
Manfaat ubi jalar Ubi jalar termasuk salah satu makanan
alamiah yang benar-benar sempurna. Selain rendah kalori, tinggi serat, sangat
baik bagi diabetic dan orang-orang yang sensitive karbohidrat, juga kaya
vitamin dan mineral. Begitu baiknya Ubi jalar hingga Nutrition Action Health
Letter menggolongkannya sebagai sayuran nomor satu tersehat.
Menurut geneticist dan pengembang ubi jalar di USDA
Agricultural Research Service’s Vegetable Laboratory di Charleston, South
Carolina, Ubi jalar mengandung protein berkualitas tinggi sama seperti yang
terdapat dalam telur. Kaca akan nutrient termasuk karotenoid kadar tinggi
(terutama beta karoten), Copper, vitamin C dan E, dan Serat. Ubijalar juga
mempunyai ukuran glycemic index yang lebih rendah dibandingkan dengan kentang
sehingga sangat baik untuk orang-orang yang sensitive dengan karbohidrat dan
diabetik. Ubi jalar juga merupakan makanan yang lebih lengkap dibading dengan
nasi sehingga bisa digunakan sebagai pengganti nasi.
Ubi jalar yang kaya akan Beta karoten yang berfungsi sebagai
antioksidan , membasmi zat-zat kimia penyebab kanker yang dapat merusak
jaringan mata, dan membantu mencegah macular degeneration dan katarak. Beta
karoten yang ada pada Ubi jalar juga dapat mengabsorp sinar-sinar matahari yang
berbahaya dan melindungi kulit dari kekeringan , mencegah kulit bersisik dan
bintik penuaan. Beta karoten sesudah dicerna menjadi vitamin A salah satu
nutrient yang meningkatkan kolagen, yang sangat penting untuk kulit tetap
kenyal, sehingga mendapatkan kulit kita halus, segar dan mulus seperti kulit
bayi.
Manfaat lain ubi jalar merah adalah mengendalikan produksi
hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin
merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak,
sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A menghambat
produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan
tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin berbuntut
menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuh merosot.
Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju penuaan. Ubi
jalar merah yang melimpah vitamin A dan E dapat mengoptimumkan produksi hormon
melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dan
kesegaran kulit serta organ tetap terjaga.
Kandungan serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang
bekerja serupa busa spon. Serat menyerap kelebihan lemak/ kolesterol darah,
sehingga kadar lemak/ kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami
oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi
komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan, seperti susu.
Selain mencegah sembelit, oligosakarida memudahkan buang
angin. Hanya pada orang yang sangat sensitif oligosakarida mengakibatkan
kembung. Tak Layak Disepelekan Ubi jalar merah merupakan umbi- umbian yang
mengandung senyawa antioksidan paling komplet.Selain vitamin A, C, dan E, ubi
jalar merah juga berlimpah vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam
menyokong kekebalan tubuh.
Di luar perkiraan banyak orang ubi jalar merah dengan
kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul
menjelang menstruasi. Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi
jalar merah mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner.
Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan kalium dalam ubi merah memangkas
40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah
yang berlebihan pun merosot 25 %.
Kasiat Ubi Jalar
Daun ubi jalar dan dapat mengecilkan benjolan,sehingga
digunakan untuk mengobat bisul,abses,dan payudara yang bengkak.
Caranya: pengobatannya bisa juga dengan cara melumat daun
segar,lalu ditambahkan sedikit gula merah,dan remas remas borehkan pada bagian
yang abses/bengkak,lalu dibalut.Caranya yang lain,ambil daun ubi jalar
secukupnya,lalu panaskan dekat api sampai layu (tidak sampai gosong).Lalu
tempelkan pada bisul.Maka keesokan harinya bisul akan pecah.
Umbi Ubi Jalar Obati Diabetes Melitus
Caranya: Ambil umbi ubi jalar 100-200 gram,cuci
bersih.Kemudian rebus dengan air sampai umbi ubi jalar matang.Minum air rebusan
dan umbinya dimakan.
Ubi jalar (umbi) juga mengatasi diabetes melitus,asam urat
tinggi,tekanan darah tinggi,masuk angin,kembung,dan gangguan pencernaan.
Di Indonesia, penanganan ubi jalar jauh dari makna maksimal.
Ubi jalar sebagian besar kandungannya terdiri atas pati dan sedikit protein,
serta lemak. Sewajarnya komuditas ubi jalar dapat digunakan sebagai subtitusi
bahan pangan, tapi tidak tertutup kemungkinan Ubi jalar dapat diolah menjadi
ragam produk lain yang memiliki nilai tambah yang jauh lebih tinggi, seperti
sebagai bahan baku dalam industri lem, fermentasi, tekstil, farmasi dan
kosmetik.
Berdasarkan uji proksimat yang telah dilakukan, terdapat beberapa
kesalahan pratikan dalam beberapa tahapan prosedural yang menyebabkan
penyimpangan nilai yang didapat dari nilai literatur yang ada. Namun demikian,
tetap dapat diketahui bahwa ubi jalar sebagian besar kandungannya terdiri atas
kadar air. Tingginya kandungan kadar air ini mengindikasikan perlunya proses
penanganan pasca panen yang baik. Karena kadar air selain menentukan kesegaran
komuditas juga dapat berpengaruh buruk, yakni dapat menjadi media tumbuhnya
mikroorganisme yang dapat merusak komuditas, seperti ubi jalar. Penanganan
pascapanen komuditas seperti ubi jalar ini pada umumnya melalui proses
pengeringan, tapi perlu diperhatikan pengeringan dilakukan pada suhu serendah
mungkin guna menghindari terikutnya kandungan lain.