3 Langkang Proses Berpikir
Proses atau jalannya berpikir pada umumnya terdiri dari tiga
langkah, yaitu :
1. Pembentukan
Pengertian
Pengertian, atau lebih tepatnya disebut sebagai pengertian
logis dibentuk melalui tiga tingkatan, sebagai berikut :
a. Menganalisis
ciri-ciri dari sejumlah objek yang sejenis. Objek tersebut diperhatikan
unsure-unsurnya satu demi satu. Misalnya, proses membentuk pengertian manusia.
Kita ambil manusia dari berbagai bangsa lalu kita analisa cirri-cirinya,
misalnya.
Ø Manusia Indonesia,
cirri-cirinya :
1. Makhluk hidup
2. Berbudi
3. Berkulit sawo
matang
4. Berambut
hitam, dsb
Ø Manusia Eropa,
cirri-cirinya :
1. Makhluk hidup
2. Berbudi
3. Berkulit putih
4. Berambut
pirang atau putih
5. Bermata biru
terbuka, dsb
Ø Manusia negro,
cirri-cirinya :
1. Makhluk hidup
2. Berbudi
3. Berkulit hitam
4. Berambut hitam
keriting
5. Bermata hitam
melotot, dsb
Ø Manusia cina,
cirri-cirinya :
1. Makhluk hidup
2. Berbudi
3. Berkulit
kuning
4. Berambut hitam
lurus
5. Bermata hitam
sipit, dsb
Ø Dan manusia lainnya
lagi
b.
Membanding-bandingkan ciri tersebut untuk ditemukan cirri-ciri mana yang
sama, mana yang tidak sama, mana yang selalu ada dan mana yang tidak selalu
ada, mana yang hakiki dan mana yang tidak hakiki.
c.
Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang, cirri-ciri yang tidak
hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki. Pada contoh di atas, ciri-ciri yang
hakiki itu adalah makhluk hidup yang berbudi.
2. Pembentukan
Pendapat
Membentuk pendapat adalah meletakkan hubungan antara dua
buah pengertian atau lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut
dengan kalimat, yang terdiri dari pokok kalimat atau subjek dan sebutan atau
predikat.
Pendapat dapat dibedakan menjadi tiga macam, diantaranya :
1. Pendapat
altirnatif atau positif, yaitu pendapat yang menyatakan keadaan sesuatu
Misal, si Totok itu pandai, si Ani rajin, dsb.
2. Pendapat
negative, yaitu pendapat yang secara tegas menerangkan tentang tidak adanya
suatu sifat pada suatu hal.
Misal, si Totok itu bodoh, Ani malas, dsb.
3. Pendapat modalitas, yaitu pendapat yang
menerangkan kemungkinan-kemungkinan suatu sifat pada suatu hal,
Misal, si Ali mungkin tidak datang, dsb.
3. Penarikan
Kesimpulan atau Pembentukan Keputusan
Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk membentuk
pendapat baru berdasarkan pendapat-pendapat yang telah ada. Ada tiga macam
keputusan, diantaranya :
a. Keputusan
induktif
Keputusan diambil dari pendapat-pendapat khusus menuju ke
satu pendapat umum. Misal :
- Tembaga
dipanaskan akan memuai
- Perak
dipanaskan akan memuai.
-
Kesimpulannya, bahwa logam bila dipanaskan akan memuai (umum)
b. Keputusan
deduktif
Ditarik dari hal yang umum menjadi hal yang khusus. Misal :
- Semua
manusia akan meninggal
- Karto
adalah manusia
- Jadi,
suatu hari Karto akan meninggal
c. Keputusan
analogis
Keputusan diperoleh dengan jalan membandingkan atau
menyesuaikan dengan pendapat-pendapat khusus yang telah ada. Misal :
- Totok
anak pandai, naik kelas (khusus)
- Jadi,
Nunung anak yang pandai itu, tentu naik kelas