Pengertian Utilitas dan Macamnya
Utilitas adalah hubungan antara keinginan konsumen dengan
nilai atau kegunaan barang/jasa yang dijual. Empat tipe utilitas adalah sebagai
berikut:
1. Utilitas bentuk:
nilai tambah suatu produk karena perubahan bentuknya. Contoh: mobil minivan,
dengan bentuknya dapat dipakai sebagai mobil penumpang ataupun truk pengangkut.
2. Utilitas tempat:
nilai tambah karena barang atau jasa tersedia pada tempat yang diinginkan
konsumen. Contoh: restoran fast-food yang menyediakan paket layanan antar.
3. Utilitas waktu:
nilai tambah barang atau jasa karena lebih cepat atau ada ketika dibutuhkan.
Contoh: mesin ATM, karena lebih cepat dibanding ke teller bank.
4. Utility
kepemilikan: nilai tambah pada produk sehingga pembeli berhak memakai atau
mengkonsumsi.
Dari sumber lain didapat pembahasan mengenai Utilitas,
menurut Wilkipedia:
Dalam ekonomi, utilitas adalah jumlah dari kesenangan atau
kepuasan relatif (gratifikasi) yang dicapai. Dengan jumlah ini, seseorang bisa
menentukan meningkat atau menurunnya utilitas, dan kemudian menjelaskan
kebiasaan ekonomis dalam koridor dari usaha untuk meningkatkan kepuasan
seseorang. Unit teoritikal untuk penjumlahan utilitas adalah util.
Doktrin dari utilitarianisme ,elihat maksimalisasi dari
utilitas sebagai kriteria moral untuk organisasi dalam masyarakat. Menurut para
utilitarian, seperti Jeremy Bentham (1748-1832) dan John Stuart Mill
(1806-1876), masyarakat harus bertujuan untuk memaksimalisasikan jumlah utilitas
dari individual, bertujuan untuk "kebahagiaan terbesar untuk jumlah
terbesar".
Dalam ekonomi neoklasik, rasionalitas didefinisikan secara
tepat dalam istilah dari kebiasaan maksimalisasi utilitas dibawah keadaan
ekonomi tertentu. Sebagai kebiasaan usaha hipotetikal, utilitas tidak
membutuhkan adanya keadaan mental seperti "kebahagiaan",
"kepuasan", dll.
Utilitas digunakan oleh ekonom dalam konstruksi sebagai
kurva indiferen, yang berperan sebagai kombinasi dari komoditas yang dibutuhkan
oleh individu atau masyarakat untuk mempertahankan tingkat kepuasan. Utilitas
individu dan utilitas masyarakat bisa dibuat sebagai variabel tetap dari fungsi
utilitas (contohnya seperti peta kurva indiferen) dan fungsi kesejahteraan
sosial. Ketika dipasangkan dengan komoditas atau produksi, fungsi ini bisa
mewakilkan efisiensi Pareto, yang digambarkan oleh kotak Edgeworth dan kurva
kontrak. Efisiensi ini merupakan konsep utama ekonomi kesejahteraan.