-->

Inilah Jenis dan Fungsi Firewall

Inilah Jenis dan Fungsi Firewall

Penulis: Dr. Bambang Sugiantoro, M.T

Jenis Firewall
1.  Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki
2.  Network Firewall: Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan.

  IP Filtering Firewall : Sebuah IP Filtering firewall bekerja pada level paket.
  Proxy Server :  Cara kerja proxy server, terlihat saat user terhubung dengan proxy server dengan perangkat lunak client, proxy server akan menduplikasi komunikasi tersebut.

Fungsi Firewall
•   Mengatur dan mengontrol lalu lintas
•   Melakukan autentikasi terhadap akses
•   Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
•   Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

Koneksi dan Keadaan Koneksi
•   Firewall dapat memantau informasi keadaan koneksi untuk menentukan apakah ia hendak mengizinkan lalu lintas jaringan.
•   Umumnya hal ini dilakukan dengan memelihara sebuah tabel keadaan koneksi (dalam istilah firewall: state table) yang memantau keadaan semua komunikasi yang melewati firewall

Stateful Packet Inspection
•   merupakan proses inspeksi paket yang tidak dilakukan dengan menggunakan struktur paket dan data yang terkandung dalam paket, tapi juga pada keadaan apa host-host yang saling berkomunikasi tersebut berada.

Melakukan autentikasi terhadap akses
firewall dilengkapi dengan fungsi autentikasi dengan menggunakan beberapa mekanisme autentikasi, sebagai berikut:
•   Firewall dapat meminta input dari pengguna mengenai nama pengguna (user name) serta kata kunci (password).
•   Metode kedua adalah dengan menggunakan sertifikat digital dan kunci publik
•   Metode selanjutnya adalah dengan menggunakan Pre-Shared Key (PSK) atau kunci yang telah diberitahu kepada pengguna

Melindungi sumber daya dalam jaringan Privat
Salah satu tugas firewall adalah melindungi sumber daya dari ancaman yang mungkin datang. Proteksi ini dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa peraturan pengaturan akses (access control), penggunaan SPI, application proxy, atau kombinasi dari semuanya untuk mencegah host yang dilindungi dapat diakses oleh host-host yang mencurigakan atau dari lalu lintas jaringan yang mencurigakan.

Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

Mencatat apa-apa saja yang terjadi di firewall amatlah penting, sehingga bisa membantu kita untuk memperkirakan kemungkinan penjebolan keamanan atau memberikan umpan balik yang berguna tentang kinerja firewall

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel