Inilah 7 Jenis Ikan Hias Air Tawar Terindah Paling Populer
Ikan hias adalah ikan yang memiliki beragam corak dan warna sehingga tiap jenisnya berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini menyebabkan ikan hias banyak diminati oleh masyarakat dan mulai diperdagangkan sebagai komoditas hidup. Ikan hias adalah semua jenis ikan yang dipelihara sebagai hiasan hidup di dalam akuarium karena memiliki variasi warna, bentuk, dan jenis. Ikan hias merupakan ikan yang dibesarkan untuk dijadikan pajangan dan bukan untuk konsumsi manusia.
Menurut Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) diacu dalam Kusniati N (2007), ikan hias adalah ikan yang umumnya mempunyai bentuk, warna, dan karakter yang khas, sehingga mampu memberikan suasana yang mendukung tata ruang serta mampu memberikan suasana “tentram dan nyaman”. Ikan hias Indonesia di dunia perdagangan internasional dikenal sebagai Tropical Fish. Ikan hias ada beberapa jenis dan secara garis besar dibagi menjadi empat yaitu:
- Ikan hias yang berasal dari air tawar, dikenal dengan istilah perdagangan freshwater ornamental fish.
- Ikan hias yang berasal dari air laut, dikenal dengan isilah perdagangan marine ornamental fish.
- Tanaman hias air tawar, dikenal dengan freshwater ornamental plant atau aquatic plant.
- Kerang-kerangan atau biota laut dikenal sebagai invertebrate.
Ikan hias air tawar merupakan ikan hias yang dapat hidup di dalam air tawar.15 Ikan yang hidup di air tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau, dengan salinitas kurang dari 0,05 persen. Tingkat salinitas merupakan pembeda utama lingkungan air tawar dengan lingkungan air laut. Tingkat salinitas menunjukan banyaknya kandungan garam pada sebuah lingkungan perairan. Ikan air tawar tidak dapat berpindah hidup dari lingkungan air tawar ke lingkungan air asin karena kandungan air di dalam tubuh ikan akan berpindah ke lingkungan air asin di luar tubuhnya sehingga ikan akan mengkerut dan mati (Berry 1993).
Jenis Ikan Hias Air Tawar Terindah Paling Populer
a. Ikan Komet
Klasifikasi dan Morfologi
Ikan Komet adalah salah satu jenis goldfish yang besar di daratan Amerika Serikat. Jika dilihat secara sekilas ikan mas komet memiliki kesamaan dengan ikan mas pada umumnya, hanya saja memiliki tubuh yang sedikit lebih kecil dan lebih ramping di bandingkan ikan mas, selain itu ikan ini memiliki ekor yang menjuntai dan cagak (Goenarso,2005). Identifikasi dan taksonomi ikan komet sebagai berikut:
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Actinopterygii
- Ordo : Cypriniformes
- Famili : Cyprinidae
- Genus : Carassius
- Spesies : Carassius auratus
Morfologi ikan komet relatif menyerupai dengan morfologi ikan mas. Karakteristik yang membedakan dari ikan komet dan ikan mas adalah bentuk siripnya. Ikan komet mempunyai bentuk sirip yang lebih panjang dari ikan mas, meskipun jika didekatkan keduanya akan sangat mirip, oleh sebab itu diluar negeri ikan komet dijuluki sebagai ikan mas (goldfish).
Bentuk tubuh ikan komet agak memanjang dan memipih tegak (compressed) mulutnya terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian ujung mulut memiliki dua pasang sungut. Di ujung dalam mulut terdapat gigi kerongkongan yang tersusun atas tiga baris dan gigi geraham secara umum. Sebagian besar tubuh ikan komet ditutupi oleh sisik kecuali beberapa varietas yang memiliki beberapa sisik. Sisik ikan komet termasuk sisik sikloid dan kecil. Sirip punggung memanjang dan pada bagian belakangnya berjari keras.
Letak sirip punggung berseberangan dengan sirip perut. Gurat sisi pada ikan komet tergolong lengkap berada di pertengahan tubuh dan melentang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor. Ikan komet banyak ditemui dengan warna putih, merah dan hitam, dapat tumbuh dan hidup hingga 8 berumur 7 hingga 12 tahun dan panjang dapat mencapai 30 cm (Goenarso,2005).
Habitat dan daur hidup ikan komet
Ikan komet untuk hidupnya memerlukan tempat hidup yang luas baik dalam aquarium maupun kolam dengan sistem aerasi yang kuat dan air yang bersih untuk menjaga kualitas airnya dianjurkan untuk mengganti minimal 20 % air aquarium atau kolam setiap minggunya. Ikan komet merupakan ikan yang cukup rentan terhadap penyakit, hal tersebut disebabkan karena kondisi air pada tempat pemeliharaan ikan komet cepat menjadi kotor disebabkan oleh sisa pakan dan feses dari ikan komet yang banyak (kotoran).
Ikan komet adalah jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal yang airnya mengalir tenang dan berudara sejuk. Untuk bagian substrat dasar aquarium atau kolam dapat diberi pasir atau krikil, ini dapat membantu ikan komet dalam mencari makan karena ikan komet akan dapat menyaringnya pada saat memakan plankton.
Ikan komet dapat hidup dalam kisaran suhu yang luas, meskipun termasuk ikan yang hidup dengan suhu rendah 15 – 20ยบ C tetapi ikan komet juga membutuhkan suhu yang tinggi sekitar 27 – 30oC. Adapun konsentrasi DO di atas 5 ppm dan pH 5,5 - 9,0.
Hal tersebut khususnya diperlukan saat ikan komet akan memijah (Goenarso,2005).
Jenis Jenis Ikan Komet
1. Komet Tanco
Menurut Lingga, P dan Heru S. (2003) jenis-jenis komet adalah sebagai berikut
:
Ikan Komet tanco adalah jenis ikan yang memiliki sirip ekor satu atau tidak rangkap. Warna tubuhnya perak cantik. Jika Anda beruntung, Anda dapat menemukan bintik merah di kepala ikan jenis Komet ini.
2. Komet Sarasa
Ikan jenis sarasa adalah ikan jenis Komet yang berasal dari Tiongkok. Corak tubuhnya berwarna putih dan merah. Ikan ini sangat tangguh sehingga tidak mudah mati saat dipelihara. Berbeda dengan jenis tanco, ikan ini memiliki sirip ekor rangkap atau gAnda. Biasanya ikan jenis Komet yang memiliki ekor rangkap disebut juga dengan ikan double tail.
3. Komet Yellow
Seperti namanya, ikan jenis Komet ini berwarna kuning. Ikan ini termasuk dalam jenis ikan double tail. Ikan jenis ini dapat dengan mudah ditemukan jika kita mencarinya di pasaran.
4. Komet Black
Warnanya yang hitam menjadi daya tarik tersendiri. Itulah yang membuat jenis ikan ini populer di pasaran. Warna tubuhnya hitam pekat, hanya bagian perutnya saja yang memiliki warna terang keemasan.
5. Komet Tiger Yellow
Seperti namanya, ikan Komet jenis ini bercorak menarik layaknya harimau. Ikan jenis double tail ini termasuk ikan yang sulit ditemukan terutama di Indonesia sehingga harganya cukup mahal. Anda dapat menemukannya di beberapa kota besar saja.
6. Komet Shubunkin
Ikan jenis ini memiliki corak warna menarik yaitu perpaduan antara warna hitam dengan warna merah serta putih. Ikan ini memiliki bintik-bintik yang memuatnya semakin menarik. Ikan ini dapat dengan mudah kita temukan di kawasan Indonesia.
b. Ikan Black Molly (Poecilia sphenops)
Klasifikasi Ikan Black Molly (Poecilia sphenops)
Menurut Goenarso (2005) klasifikasi ikan black molly secara lengkap adalah sebagai berikut :
- Phyllum : Chordata
- Class : Ostheichthyes
- Ordo : Cyprinodontoidei
- Family : Poecilidae
- Genus : Poecilia
- Species : Poecilia sphenops
Morfologi Ikan Black Molly (Poecilia sphenops)
Bentuk tubuh black molly menyerupai ikan guppy karena masih satu keluarga yaitu Poecilidae. Memiliki panjang tubuh sekitar 5 – 7 cm, Tubuh black molly seluruhnya berwarna hitam mengkilap dari kepala hingga sirip ekor. Sirip ekor berbentuk sabit dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga mencapai pangkal ekor (Goenarso, 2005).
Jenis – jenis Molly
Menurut Gusrina, (2008) jenis – jenis ikan molly adalah sebagai berikut :
1. Morfologi Green Sailfin Molly
Wild" Green Sailfin Molly (Poecilia petenensis) berasal dari kawasan Amerika Tengah merupakan spesies penghuni .Danau Peten di Guatemala. Ukuran ikan jantan ini bisa mencapai 15cm bahkan lebih; Sementara betinanya bahkan lebih besar. Umur ratarata ikan ini sekitar 3 tahun. Merupakan salah satu spesies ikan molly terbesar. Warna tubuh ikan P. petenensis ini mulai dari abu-abu hingga abu-kehijauan. Ikan jantan Memiliki sirip punggung yang lebar dengan ujung berwarna oranye.
2. Sailfin Molly
Sailfin Molly (Poecilia Latipinna) berasal dari sungai San Antonio Texas. Ikan jantan bisa mencapai sekitar 12 cm. Sementara betinanya bahkan lebih besar. Umur rata-rata ikan ini sekitar 3 tahun
3. Ikan Molly Balon
Bentuk tubuhnya memang bulat mengembang, sehingga ia dinamakan sebagai ikan Molly balon. Jenis ikan Molly yang satu ini memiliki nama latin Poelicia Latipinna. Ia tergolong ke dalam jenis sailfin Molly karena sirip punggungnya yang cukup besar. \
4. Ikan Molly Marbel
Satu lagi jenis ikan Molly yang tak kalah cantik ialah ikan Molly Marbel. Ikan Molly jenis ini memiliki warna tubuh yang khas dan menarik. Warna dasarnya adalah putih, namun ia memiliki bercak-bercak hitam di sekujur tubuhnya.
Habitat dan Daur Hidup
Molly memiliki daya tahan tubuh yang cukup tinggi terhadap kondisi ligkungan. Ia juga dapat hidup di perairan asin atau payau, namun perlu diketahui ikan ini cukup rentan terhadap perubahan suhu.Pada pemeliharaan dalam akuarium, para hobiis biasanya menambahkan sedikit garam laut untuk mengoptimalkan kesehatan ikan molly.
Ikan molly akan lebih senang jika akuarium ditambahkan tanaman air dalam jumlah banyak yang berfungsi sebagai tempat bersembunyi bagi anak anak ikan molly dan juga sebagai pakan alami mollydari lumut lumut yang tumbuh pada dedaunannya.
Habitat dan daur ulang ini sama dengan ikan Green Sailfin Molly dan Sailfin Molly
c. Ikan hias neon tetra (Parachireedon innesi)
Klasifikasi Ilmiah :
Menurut Nasution, S.H. (2000) klasifikasi Ikan neon tetra (Parachireedon innesi) adalah sebagai berikut :
- Kingdom : Animalia
- Phylum : Chordata
- Class : Actinopterygii
- Orde : Chariciformes
- Famili : Characidae
- Genus : Paracheirodon
- Spesies : Paracheirodon innesi
Morfologi
Neon Tetra memiliki warna tubuh yang spektakuler dan bercahaya ditandai dengan garis biru horizontal disepanjang sisi tubuh dari hidung hingga sirip ekor serta garis warna merah yang dimulai pada pertangahan tubuh dan meluas ke posterior dasar sirip ekor. Pada punggungnya dihiasi warna hijau lembut dan untuk siripnya memiliki warna yang transparan. Ukuran tubuh maksimalnya hanya mencapai 3 cm.
Ikan ini dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan namun cukup rentan apabila terjadi perubahan lingkungan secara drastis. Di alam neon tetra mendiami perairan yang sedikit asam dan kesadahan rendah dengan suhu berkisar antara 20 - 26 derajat celcius. umur ikan ini dapat mencapai 5 hingga 10 tahun.
Ikan neon tetra jantan dan betina dapat dibedakan dengan jelas melalui ciri-ciri dari bentuk dan warna pada tubuhnya. Pada ikan jantan garis berwarna biru pada tubuhnya berbentuk lurus horizontal serta betuk tubuhnya lebih ramping, sedangkan pada ikan betina garis birunya agak melengkung serta bentuk tubuh lebih pendek, perutnya cenderung lebih besar dari jantan.
Perkembangbiakan ikan neon tetra dilakukan secara alami yaitu betina mengeluarkan telur dan diikuti jantan yang mengeluarkan sperma dan pembuahan telurpun terjadi di luar tubuh betina. Pemijahan Neon tetra berlangsung dengan suasana gelap yang umumnya kan terjadi pada malam hari (Nasution, S.H. , 2000).
Habitat
Ikan neon adalah jenis ikan air tawar yang dikenal dengan nama neon tetra, ikan ini memiliki nama lain paracheirodon innesi. Ikan neon tetra memiliki warna biru metalik dengan ekor bagian bawah warna merah menyala. Ikan ini sangat cantik saat disorot cahaya dan tetap terlihat dalam keadaan cukup gelap.
Ikan ini dapat hidup di suhu dibawah 32 derajat dan hidup optimal di kisaran 2528 derajat. Dalam keadaan optimal ikan ini dapat mereproduksi.Ikan neon tetra merupakan ikan asli perairan amerika selatan hidup di tenggara kolumbia, peru timur dan brazil barat. Ikan ini hidup dan dapat terlihat di sungai pedalaman yang gelap ini salah satu sebab populernya ikan hias ini.
Kelemahan ikan neon cukup rentan dengan kondisi perairan yang berubah secara drastis. Penempatan ikan ini sebaiknya di aquascape yang sudah berumur cukup. dan tidak dilakukan penataan ulang atau baru dibuat.Ikan neon tetra hidup berkelompok sangat bagus jika jumlahnya di atas 10 ekor. Neon tetra bersifat omnivora pemakan segalanya baik dari bahan hewani maupun nabati.
Perbedaan neon tetra jantan dan berina dibedakan dari bentuk dan warna tubunya. Ikan jantan garis warna biru lurus horizontal dan lebih ramping. Sedangkan ikan betina warna biru agak melengkung serta bentuk tubuh lebih pendek dan cenderung lebih besar. Ikan ini bereproduksi pada suasana gelap pada umumnya malamhari (Nasution, S.H. , 2000).
d. Manfish Black-White
Klasifikasi Ikan Manfish
Ikan Manfish atau dikenal juga dengan Angel fish merupakan ikan hias yang berasal dari perairan Amazon. Ikan ini tergolong kedalam famili chiclidae yang sudah melegenda di dunia ikan hias. ikan ini menjadi lambang ikan hias karena namanya sudah mendunia.
Klasifikasi angelfish menurut Schultze (1994) sebagai berikut:
- Kingdom : Animalia
- Phylum : Chordata
- Class : Actinopterygii
- Ordo : Perciformes
- Family : Cichlidae
- Genus : Pterophyllum
- Species : Pterophyllum scalare
Morfologi Ikan Manfish
Ikan manfish mempunyai bentuk tubuh pipih dengan tubuh seperti anak panah dengan warna dan jenis yang bervariasi. Mempunyai sirip perut dan sirip punggung yang membentang lebar ke arah ekor sehingga tampak sebagai busur, dan pada bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor.
Ukuran ikan Manfish bisa mencapai panjang 7,5 cm (Susanto, H 2000).
Habitat dan daur hidup Ikan Manfish
Ikan manfish hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air. Suhu air ideal untuk Manfish berkisar 24 – 30 oC. Ukuran ikan Manfish bisa mencapai panjang 7,5 cm (di kepustakaan ada yang menyatakan panjangnya bisa lebih dari 25 cm). ikan ini dapat menerima pakan seperti blood worm, jentik nyamuk, cacing kering, dan pellet (Susanto, H 2000).
Jenis Jenis Ikan Manfish
Menurut Susanto, H (2000) jenis – jenis ikan manfish adalaha sebagai berikut :
1. Manfish Diamon (berlian),
Warna jenis ikan manfish ini sangat cantik, warnanya perak mengkilap sampai hijau keabu-abuan. Pada bagian kepala atas ada warna kuning hingga coklat kehitaman yang menyusur sampai ke bagian punggung.
2. Manfish Imperial
Jenis ikan manfish ini mempunyai warna dasar perak yang mana tubuhnya dihiasi 4 garis vertical yang berwarna hitam atau coklat kehitaman.
3. Manfish Marble jenis ikan manfish ini mempunyai warna campuran hitam dan putih yang memebentuk garis vertikal.
4. Manfish Black-White
Jenis ikan manfish warna hitamnya menghiasi separuh tubuhnya pada bagian belakang sedangkan warna putinya menghiasi separuh bagian depan termasuk bagian kepala.
e. Ikan Koi
Klasfikasi Ikan Koi (Cyprinus carpio)
Menurut Effendi (1993), Ikan Koi berasal dari keturunan ikan karper hitam dan menghasilkan keturunan yang berwarna warni. Ikan Koi (Cyprinus carpio) memiliki klasifikasi yang sama dengan Ikan Mas sebagai berikut :
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Osteichthyes
- Ordo : Ostariophsy
- Famili : Cyprinidae
- Genus : Cyprinus
- Spesies : Cyprinus carpio
Morfologi Ikan Koi (Cyprinus carpio)
Ikan Koi (Cyprinus carpio) memiliki berbagai corak warna yang indah dan mempunyai badan yang berbentuk seperti torpedo dengan perangkat gerak berupa sirip. Adapun sirip-sirip yang melengkapi bentuk morfologi koi adalah sebuah sirip punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sebuah sirip anus, dan sebuah sirip ekor. Sirip-sirip tersebut sangat penting bagi mereka untuk berpindah tempat. Ibarat manusia, ikan pun mempunyai kaki dan tangan.
Sirip dada bisa diibaratkan sebagai tangan, sedangkan sirip perut sebagai kaki. Selaput sirip merupakan "sayap" yang memungkinkan koi mempunyai tenaga dorong yang lebih kuat apabila berenang. Sirip dada dan sirip ekor hanya mempunyai jari-jari lunak. Sirip punggung mempunyai 3 jarijari keras dan 20 jari-jari lunak, sirip perut hanya terdiri dari jari-jari lunak, sebanyak 9 buah, sirip anus mempunyai 3 jari-jari keras dan 5 jari-jari lunak, (Efendi, 1997).
Habitat dan penyebaran Ikan Koi (Cyprinus carpio)
Ikan Koi (Cyprinus carpio) merupakan hewan yang hidup di daerah beriklim sedang dan hidup pada perairan tawar. Ikan Koi bisa hidup pada temperatur 8°C - 30°C. Oleh karenanya tidak heran bila Koi bisa dipelihara di seluruh wilayah Indonesia tanpa kecuali, mulai dari pantai hingga daerah pegunungan. Ikan Koi (Cyprinus carpio) pada umumnya hidup pada suhu 26-27 C, dengan pH 6-7 (Efendi, 1997).
Jenis-Jenis Ikan Koi
Menurut Efendi (1993) jenis – jenis ikan mas koi adalah sebagai berikut :
1. Ikan Koi Kohaku
Kohaku mempunyai warna dasar putih dan belang merah pada bagian belakang kepala punggung dan ekor. Warna merah pada ikan koi kohaku dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan mutu dari koi jenis ini. Dapat disebut berkualitas baik bila perbedaan kedua warna tersebut mencolok.
2. Ikan Koi Taisho Sanke
Ikan koi taisho sanke merupakan ikan koi jenis 3 warna yaitu dengan warna dasar putih berpadu belang merah dan hitam. Ikan koi jenis ini dapat dikatakan berkuaalitas baik dengan melihat bagian kepala tanpa belang hitam, bagian punggungnya belang merah besar, siripnya berwarna putih dan mempunyai belang hitam hanya 2 atau 3 saja.
3. Ikan Koi Showa Sanshoku
Ikan koi showa sanshoku merupakan ikan koi dengan 3 corak warna, dengan warna dasar hitam berpadu corak merah dan putih. Mempunyai ciri khas warna belang merah pada bagian kepala dan belang hitam yang berbentuk u memanjang dari bagian mulut kebelakang
4. Ikan Koi Bekko
Bekko merupakan jenis yang mempunyai ciri khas warna dasar putih, merah, merah dengan bintik-bintik hitam. Bekko sendiri mempunyai kelompok yang termasuk jenis bekok yaitu shiro-bekko, aka-bekko, ki-bekko. Perbedaan terhadap corak warna yang mengelompokan jenis bekko ini.
5. Ikan Koi Utsurimono
Ikan koi jenis ini memiliki warna dasar hitam dengan corak warna putih, kuning atau merah. Adapulan jenis ini mempunyai warna dasar merah emas dengan siripn berwarna hitam, atau tidak berwarna sama sekali. Dikelompokannya menurut warna dasar yang ada pada seluruh tubuh koi.
6. Ikan Koi Asagi dan Shusui
Kedua jenis tersebut dijadikan satu kelompok karena mempunyai sisik yang teratur membentuk bangunan jala. Pada asagi memiliki corak dasar warna biru yang berkilau dan terkadang ada yang memiliki corak merah. Pada bagian sampingnya berwarna merah. Sedangkan shusui merupakan hasil kawin silang antara asagi-sanke dengan doitsu. Memiliki corak pada kepala dan punggung berwarna biru, sedangkan pada ujung hidung, pipi dan pangkal sirip memiliki warna merah darah
7. Ikan Koi Koromo
Koi jenis ini adalah hasil perkawinan silang antara ikan koi asagi dan sanshoku. Memiliki warna dasar keperak-perakan atau biru yang terpapar diatas warna merah dan putih.
8. Ikan Koi Kawarimono
Jenis ini terbagi lagi menjadi berbagai macam sekitar 20 macam yang masingmasing mempunyai karakter warna dan corak yang berbeda. Kebanyakan memiliki warna yang polos atau satu warna saja. Seperti hitam polos, kuning, dan beberapa jenis mempunyai bercak-bercak yang berbeda.
9. Ikan Koi Tancho
Ikan jenis ini mempunyai ciri khas belang bulat dibagian kepala. Meskipun corak tubuh lainya berbeda tergantung tancho jenis lainnya. Koi ini dikelompokan menurut warna ditubuhnya tetapi tetap ciri khas terdapat corak bulat merah pada kepala.
f. Cupang
Klasifikasi Ikan Cupang
Ikan cupang mempunyai daftar klasifikasi yang panjang. Menurut Effendi, M. I. ( 2002) klasifikasi yang popular dengan sebutan sistematika ikan tersebut adalah sebagai berikut:
- Filum : Chordata
- Subfilum : Craniata
- Superkelas : Gnathostomata
- Kelas : Osteichthyes
- Subkelas : Actinopterygii
- Superordo : Teleostei
- Ordo : Percomorphoidei
- Subordo : Anabantoidei
- Famili : Antibantidae
- Genus : Betta
- Spesies : Betta splendens
Morfologi Ikan Cupang
Ikan cupang yang diambil dari alam aslinya merupakan ikan yang mempunyai postur badan memanjang, dan bila diliat dari depan atau dari belakang mempunyai potongan badan yang pipih kesamping (compressed). Sebagai ikan liar, ternyata badannya mirip dengan bunglon, beragam tergantung alam yang membentuknya. Beberapa spesimen yang tergolong cantik mempunyai warna badan dasar coklat kemerah-merahan dengan corak kebiru-biruan. Semua sisi sangat dekoratif dan warnanya sangat beragam. Sirip punggung sangat lebar dan terentang sampai kebelakang, walaupun badannya tidak terlalu besar tapi keliatan kokoh dan menawan.
Ikan cupang memiliki sirip ekor yang membulat (rounded) dengan warna yang sama dengan badannya. Sirip ekor ini juga dihiasi dengan strip berwarna sedikit kehijau-hijauan, sering kali ujungnya berwarna oranye. Sirip analnya berwarna hijau kebiru-biruan, juga memanjang, memantapan eksistensinya sebagai ikan jago berkelahi. Sirip anal ini kadang-kadang dibubuhi warna coklat dan merah. Ikan cupang memiliki sirip perut yang panjang dan berwarna merah oranye. Hanya saja, ujang siripnya sering kali dihiasi warna putih susu. Ikan cupang jantan memiliki ukuran yang lebih besar dibanding ikan cupang betina. Biasanya ukuran ikan cupang jantan bekisar antara 5 - 6 cm.
Habitat Ikan Cupang
Ikan cupang hidup di daerah tropis, terutama di benua Asia sampai Afrika. Habitat asalnya di daerah perairan dangkal dan berair jernih, seperti daerah persawahan hingga sungai yang ber temperatur 24 – 27oC, dengan pH berkisar 6,2 – 7,5 serta tingkat kandungan mineral terlarut dalam air atau kesadahan (hardness) berkisar 5 – 12 dH. Pada umumnya cupang sanggup hidup dan berkembang dengan baik pada kisaran pH 6,5 – 7,2 dan hardness berkisar 8,5 –10 dH (Effendi, M. I. ,2002).
g. Guppy
Gambaran Umum Ikan Guppy
Ikan guppy merupakan salah satu komoditi ikan hias yang memiliki nilai ekonomis cukup baik di kelasnya. Panjang tubuh maksimal sekitar 5-6cm. Sirip-sirip ikan ini berwarna-warni sangat cantik dan menarik. Berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, biru, maupun kombinasi warna sudah beredar di pasaran. Bentuk ekornya pun menarik, misalnya mirip kipas, membulat, ataupun melebar .Pada jantan, sirip ekor tampil sangat menarik karena lebar dan berwarna kontras.
Salah satu jenis ikan hias yang banyak diminati adalah ikan guppy. Daya tarik guppy terletak pada ukurannya yang mungil dan warnanya yang indah. Di habitat aslinya, ikan ini tumbuh dan berkembang di perairan air tawar dan beberapa di antaranya juga ada yang hidup di perairan air payau (Ruly, 2008).
Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Guppy
Menurut Effendi, M. I. 1997 Klasifikasi Ikan Guppy Adalah sebagai berikut :
- Kerajaan : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Actinopterygii
- Ordo : Cyprinodontiformes
- Famili : Poeciliidae
- Genus : Poecilia
- Spesies : P. reticulate
Ciri-ciri induk jantan dan betina adalah sebagai berikut :
- Induk jantan ;
Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang, Tubuhnya ramping, Warnanya lebih cerah, Sirip punggung lebih panjang, Kepalanya besar.
- Induk betina ;
Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus, Tubuhnya gemuk, Warnanya kurang cerah, Sirip punggung biasa, Kepalanya agak runcing.
Habitat
Habitat Ikan Guppy Dan Jenis Makanan Yang Baik Untuk Pertumbuhannya Guppy merupakan ikan yang berasal dari banyak tempat, seperti Trinidad, Guyana, Barbados, Brazil dan Asia Tenggara. Ikan kecil ini merupakan jenis omnivora yang memakan segala. Guppy akan hidup dengan optimal jika suhu air yang dia tinggali di jaga pada kisaran 25-28° C, dengan pH sekitar 7,0 dan kekerasan 20° dH (Suara Mardeka, 2008).
Ketika di alam bebas, ikan guppy hidup dan berkembang di perairan air tawar, tetapi ada juga yang hidup di air payau. Jadi kamu bisa tuh membuat akuarium dengan suasan mirip seperti sungai beraliran air tenang (Suara Mardeka, 2008).
Budidaya ikan hias di Indonesia sedang berkembang pesat, data dari kementrian kelautan dan perikanan menunjukan ekspor ikan hias di Indonesia tahun 2012 meningkat sebesar 115,16%. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusah untuk melirik bisnis ikan hias ini. Terlebih lagi menurut Dirjen Budidaya Perikanan KKP, Indonesia memiliki lebih dari 450 spesies ikan dari 1.100 spesies ikan hias air tawar di dunia dan lebih dari 700 spesies ikan hias air laut yang tersebar diwilayah perairan Indonesia.