Kefir dan Khasiatnya
Kefir memiliki banyak khasiat, terutama yang menyangkut bijinya. Sehingga kefir dijuluki the champagne of cultured
milk (yang "termewah"
dan "paling
berharga" di antara
susu fermentasi lain). Kefir dipercaya
dapat mengobati banyak penyakit
dan juga sebagai
penyebab panjang umurnya penduduk Kaukasus. Penduduk Kaukasus
tidak ada yang
menderita penyakit TBC dan
kanker, hal ini
dihubung-hubungkan dengan seringnya
mereka meminum kefir. Di sebagian rumah-rumah sakit dan sanatorium
Rusia, kefir diberikan kepada pasien
untuk pengobatan aneka
penyakit termasuk alergi. Bahkan juga pernah diberikan pada
pasien TBC dan kanker, untuk melengkapi pengobatan modern.
Meski jumlah riset
tentang kefir lebih
sedikit dibandingkan yogurt, asodofilus atau bifidus, beberapa
hasil penelitian menunjukkan kefir mempunyai banyak khasiat, antara lain
antitumor, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antimikroba dan antijamur.
Kefir, seperti susu fermentasi lain, juga dapat meringankan gejala alergi susu.
Kefir amat terkenal di Rusia,
Polandia, Jerman dan negara
Eropa lain. Kefir memang memiliki
rasa dan aroma unik, berbeda dari yogurt Tapi secara keseluruhan,
apalagi dipandang dari sisi komersial, yogurt jauh lebih mendunia.. Sebagai
catatan, untuk dapat diterima orang banyak yogurt pun dimodifikasi oleh pihak
produsen produk dengan cara dikurangi asamnya serta diberi gula dan buah.
Demikian pula dengan kefir yang dapat diberi tambahan rasa agar lebih disukai.
Kadar 4lk*h*l kefir
dapat diatur. Dengan
membiarkan fermentasi susu tanpa ditutup rapat kefir tidak akan
mengandung 4lk*h*l atau gas karbondioksida dalam jumlah berarti. Lagipula di
Rusia kefir telah biasa diberikan kepada bayi- bayi yang kesulitan menerima
susu dan hasilnya cukup baik.
Dunia barat akrab lebih dulu dengan yogurt. Kefir sendiri
belum banyak dikenal, apalagi dibuat
dalam skala besar menjadi
aneka produk untuk umum. Pada saatnya nanti, setelah
proses pembuatan dan penelitian lebih jauh dikembangkan, mungkin
sekali kefir akan
menyusul popularitas yogurt.
Lima puluh tahun silam
pun yogurt hanya
dikenal orang-orang Amerika
sebagai makanan kesehatan. Sebagian ahli berpendapat kefir akan populer
karena rasanya unik serta memiliki tradisi kesehatan dan citra yang positif.
Dan seandainya tidak lebih populer pun, kefir amat berharga untuk mendampingi
yogurt dan ikut memberikan manfaat bakteri menguntungkan bagi kesehatan
manusia.