Bahan Baku Utama, Bahan Tambahan Dan Bahan Pengisi Untuk Membuat Roti
a. Bahan Baku Utama
Tepung terigu yaitu
Cap Cakra Kembar
cocok untuk pembuatan
roti serta produk bakeri yang
dikembangkan dengan ragi.
Tepung terigu cap
Kunci Biru cocok digunakan untuk
pembuatan cake atau boLu, biskuit, cookies dan cracker.
Tepung terigu cap Segitiga biru untuk berbagai jenis roti dan kue.
Jenis ragi instan untuk membuat roti
adaLah merk SAF,
Mauri Pan dan Fermipan, White rose.
Bahan tambahan yang sering untuk roti maupun donat disebut improver antara Lain merk EmpLek
,Dimodan, SerroL-500, Supermix, Baker’s Bonus, Puratos, dan CA-50.
Jenis shortening yang
ada misaLnya mentega
(butter), mentega putih, margarin dan pengganti mentega (butter
substitute).
c. Bahan pengisi
Bahan pengisi seperti seLai, keju, kismis, pisang dan
cokeLat.
Prinsip kerja pengembangan menggunakan yeast dan bahan kimia
a. Prinsip
pengembangan roti dengan yeast ini adalah :
Enzim zymase mengubah invert sugar dan dekstrosa menjadi gas
karbondioksida yang akan menyebabkan adonan menjadi mengembang dan terbentuk
4lk*h*l.
Reaksi pengembangan dengan menggunakan yest :
C12H22O11 + H2O 2 C6H12O6
Sukrosa + air invert sugar
C6H12O6 2
C2H5OH + 2 CO2
Dekstrosa etiL
4lk*h*l + karbondioksida
b. Prinsip
pengembangan roti dengan bahan kimia :
SeL-seL udara yang terbentuk seteLah natrium carbonat
bercampur dengan air menghasiLkan gas
karbondioksida sehingga menyebabkan adonan menjadi mengembang.
Na HCO3 + H 2O H2
CO 3 + Na2CO 3
H2CO3 H2O
+ CO2
Cara menentukan mutu
tepung terigu dan telur secara
organoleptik sebagai berikut :
a. Tepung terigu
1) Pengamatan visuaL
Warna dari tepung terigu putih kekuningan
Tidak terdapat beLatung atau hama mati dan hidup
Tepung terigu tidak menggumpal
Tepung terigu tidak terdapat jamur warna hitam
2) Pengamatan
perabaan (finger fiLLing )
KaLau dirasa dengan jari agak kasar / berpasir . Terasa
Lembut seperti tepung tapioka sudah rusak
BiLa tepung terigu dikepaL ambyar
3) Pengamatan bau dan
rasa
Bau tepung terigu tidak aneh / tidak tengik
BiLa dikunyah 3 menit terasa manis berarti tepung terigu
rusak.
b. Telur
1) Pengamatan visual
KuLit utuh tidak terdapat keretakan
Tidak terdapat kotoran, noda darah, noda jamur warna hijau
yang menempeL Memasukkan teLur daLam air. TeLur yang segar tenggeLam di dasar
dengan posisi mendatar, teLur yang teLah berumur Lebih dari 20 hari akan tampak
mengapung atau tenggeLam dengan posisi berdiri.
2) Pengamatan isi
teLur
BiLa kuLit dipecah bau khas teLur segar dan tidak
tercium bau busuk
Tidak terdapat noda darah daLam kuning teLur
Putih teLur kentaL menunjukan teLur segar.
Telur segar menunjukan kuning teLur setengah buLat dan putih
teLur menggumpaL mengeLiLingi kuning teLur
TeLur yang Lama
menunjukan kuning teLur
yang datar dan
putih teLurnya menyebar.
Bersih dari kotoran yang menempeL maupun noda