Pengertian dan Ruang Lingkup Pemasaran
Hal utama yang menjadi dasar perlu adanya pemasaran bagi
perusahaan adalah karena produk yang dihasilkannya tidak bisa mencari
konsumennya sendiri. Oleh karena itu, di setiap koorporat selalu terdapat
bidang khusus yang menangani distribusi produk mereka agar sampai ke tangan
konsumen. Divisi tersebut dinamakan divisi pemasaran, yang di dalamnya termasuk
bagian penjualan.
Semakin ketatnya kompetisi di antara perusahaan, menjadikan
bidang pemasaran ini mendapat perhatian sangat serius para ahli, karena ia
menjadi semacam roh bagi sebuah koorporat. Betapa pun bagusnya sebuah produk,
tanpa didukung pemasaran yang memadai, akan menjadi sia-sia. Kualitas sebuah
produk memang menentukan daya tarik bagi konsumen, tetapi tanpa didukung model
pemasaran yang memadai, akan sulit sampai ke tangan konsumen.
Sebuah produk barang atau jasa tidak akan dibeli apabila
konsumen tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana produk dapat
diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah konsumen yang menjadi sasaran
produk perlu diberikan informasi yang jelas mengenai:
• Sebuah produk beserta mutunya.
• Kegunaan produk tersebut serta cara penggunaanya.
• Di mana produk tersebut bisa didapatkan
• Jika dianggap perlu disebutkan berapa harganya
Kedua poin pertama dilakukan oleh bagian promosi. Setelah
sebuah produk, baik berupa barang mau pun jasa cukup dikenal oleh konsumen,
barulah sarana distribusi agar produk tersebut sampai di tangan konsumen
ditentukan strateginya. Ini dilakukan oleh bidang penjualan. Kedua bidang
tersebut merupakan bagian dari divisi pemasaran.
Pengertian Pemasaran
Secara umum, pemasaran cenderung didefinisikan sebagai
proses distribusi barang atau jasa yang dihasilkan suatu perusahaan atau
koorporat kepada konsumen. Perhatikan difinisi-definisi berikut :
1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom
Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau
jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
2. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan
Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang
dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke
tangan konsumen.
3. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika
Serikat / American Merketing
Association
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang
diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
4. Pengertian Pemasaran Menurut Wilkipedia
Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan
kebutuhan dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran.
Artikel terkait:
• Perbedaan Orientasi Produksi, Penjualan, dan Pemasaran
• 3 Fungsi Penting Pemasaran
• 5 Konsep Pemasaran Yang Ampuh
• Bagaimana Strategi Pemasaran Yang Tepat
• Cara Mengembangkan Strategi Pemasaran
• 4 Poin Penting dalam Marketing Mix
Artikel terkait:
• Perbedaan Orientasi Produksi, Penjualan, dan Pemasaran
• 3 Fungsi Penting Pemasaran
• 5 Konsep Pemasaran Yang Ampuh
• Bagaimana Strategi Pemasaran Yang Tepat
• Cara Mengembangkan Strategi Pemasaran
• 4 Poin Penting dalam Marketing Mix
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang
kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia
membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka
kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi
kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air
merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol
yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang
juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia
inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang
(promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar
ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar
kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia
terutama pihak konsumen yang dituju.
Jika kita tilik pengertian di atas, maka pemasaran hanya
diartikan sebagai kegiatan mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen.
Dengan pengertian seperti itu menjadi tak ada bedanya antara pemasaran dan
penjualan.
Hingga saat ini masih banyak orang, termasuk beberapa
eksekutif, belum bisa memahami perbedaan antara pemasaran dengan penjualan.
Padahal, sesungguhnya kedua istilah tersebut memiliki konsep yang berbeda.
Dalam konsep penjualan, suatu perusahaan meluncurkan produk
baru. Setelah itu, perusahaan tersebut menggunakan segala metode penjualan
untuk merayu konsumen agar membeli produk tersebut. Setelah konsumen terbujuk,
diharapkan mereka mau membeli produk tersebut sehingga perusahaan memperoleh
laba. Jadi, dalam konsep penjualan, perusahaan mengarahkan permintaan konsumen
agar sesuai dengan produk yang dimilikinya. Hal ini berbeda dengan konsep
pemasaran. Di dalam konsep pemasaran, langkah perusahaan diawali dengan
penjajakan untuk mengetahui apa yang diinginkan atau dibutuhkan konsumen.
Kemudian, perusahaan tersebut mengembangkan sebuah produk yang dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan konsumen, dari sini perusahaan mendapatkan laba. Di
sini, perusahaan menyesuaikan produk mereka untuk memenuhi keinginan atau
kebutuhan konsumen.